Dibandingkan dengan jenis daging lainnya, daging ayam terbilang sangat laris manis di pasaran. Hal ini tak lain karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis daging lainnya, seperti daging sapi, daging kambing, dll. Selain itu, daging ayam banyak dicari karena banyak yang menyukai citarasa dari daging yang satu ini. Daging ayam pun juga bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan lezat dengan mudah. Untuk jenis daging ayam yang banyak dikonsumsi biasanya berasal dari ayam potong atau broiler
Pengertian Ayam Broiler
Untuk jenis daging ayam yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari adalah dari jenis ayam broiler atau ayam pedaging. Hal ini lantaran ayam broiler memang di ternak untuk dimanfaatkan dagingnya saja. Daging ayam broiler bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan lezat, seperti ayam goreng, opor ayam, ayam bakar, dll.
Kandungan Gizi dalam Ayam Broiler
Selain memiliki citarasa yang lezat, daging ayam broiler memiliki kandungan gizi dan sumber protein yang sama bagusnya dengan ayam kampung. Hanya saja untuk kandungan lemak pada daging ayam broiler jauh lebih tinggi. Namun begitu, masih jauh rendah dibandingkan dengan daging sapi. Pada 100 gram daging ayam broiler terdapat berbagai kandungan gizi berikut ini:
- Energi 295 Kkal
- Protein 37 gram
- Lemak 14,7 gram
Kelebihan Ayam Potong atau Broiler
Selain kandungan gizi dan proteinnya yang tinggi, daging ayam broiler juga memiliki beberapa kelebihan berikut ini:
- Sebagai pelengkap nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Memiliki tekstur daging yang empuk, ukuran badan yang besar, bentuk dada lebar, serta daging yang lebih padat berisi.
- Bagus untuk meningkatkan sistem imun.
- Bagus untuk mencegah anemia.
- Bagus untuk menghilangkan stress.
- Bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat.
- Mudah didapatkan di pasaran.
- Harga terjangkau.
Keuntungan Berjualan Ayam Potong
Daging ayam broiler banyak dicari dan dibutuhkan setiap harinya. Sehingga memulai bisnis berjualan ayam potong akan sangat menguntungkan. Anda bisa berjualan ayam potong secara eceran atau bisa juga dengan menjadi reseller ayam potong. Keuntungan menekuni bisnis berjualan ayam potong, antara lain:
- Prosesnya cukup simpel dan tidak merepotkan.
- Pasarnya luas.
- Modal tidak besar, atau bahkan tanpa modal jika menjadi reseller ayam potong.
- Susah rugi, karena seandainya tidak laku masih bisa disimpan di lemari pendingin dan dijual di hari selanjutnya.
Tips Memulai Usaha Tanpa Modal Reseller Ayam Potong
Dengan peluang dan keuntungan yang ditawarkan dengan berjualan ayam potong, maka Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk menambah penghasilan. Jika khawatir terkait modalnya, maka tidak ada salahnya jika menjadi reseller ayam potong. Untuk tips sukses menjadi reseller ayam potong, bisa disimak yang berikut ini.
1. Lihat pasar dan kompetitor.
Saat ini banyak sekali penjual ayam potong, baik itu yang offline maupun online. Sehingga ada baiknya cari tahu terlebih dahulu kondisi pasar dan kompetitor.
2. Cari supplier yang tepat.
Pastikan memilih supplier daging potong yang baik dan terpercaya. Supplier yang bagus adalah yang fast respon, stok barang selalu ada, dan cepat pelayanannya.
3. Selalu up to date dengan harga produk.
Harga daging ayam potong bisa mengalami naik turun. Sehingga pastikan untuk selalu mengupdate informasi harganya.
4. Berikan pelayanan yang terbaik pada konsumen.
Agar konsumen bisa menjadi pelanggan tetap, pastikan selalu memberi pelayanan yang terbaik. Bagaimanapun juga dari mereka jugalah pundi-pundi uang bisa Anda dapatkan.
5. Gunakan taktik berjualan online.
Agar banyak orang yang tahu dan konsumen juga meluas, tidak ada salahnya Anda menjual daging potong secara online. Bisa dengan menggunakan sosmed, berjualan di marketplace, dll.
Itu tadi sedikit informasi mengenai ayam potong dan bagaimana berjualan secara reseller tanpa modal. Untuk kebutuhan ayam segar setiap harinya, TaniHub bisa menjadi tempat berbelanja yang tepat. Produknya berasal dari petani lokal dengan harga terjangkau dan kualitas pilihan.